Dasar Yang Kokoh

Bacaan : Lukas 6:46-49
"Ia sama dengan orang yang mendirikan rumah : orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun." (Lukas 6:48)

Apa yang anda pertimbangkan saat hendak membangun/membeli rumah ? Lingkungannya ? Luas halaman? Harga? View-nya ? Dan masih banyak lagi. Memang tidak salah untuk mempertimbangkan semuanya itu. Tapi selain itu saya yakin saudara-saudara juga mempertimbangkan satu hal yang tak kalah penting, yaitu pondasi rumah tentunya.

Saudara-saudara yang saya kasihi, hidup kita tak jauh berbeda dengan pondasi rumah, yang mana menentukan kokoh tidaknya suatu bangunan. Hidup kita pun penuh dengan badai kehidupan yang selalu datang menerpa hidup kita. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, dalam menuntut ilmu, bahkan mungkin dalam pelayanan. Bagaimana kita bisa kokoh berdiri dan melawan setiap badai hidup jika kita tidak dibangun di atas dasar iman yang kokoh terhadap Tuhan ? Kalau angin sepoi-sepoi saja kita sudah roboh

Rumah boleh saja mewah dengan halaman yang luas, serta pemandangan yang cantik, tapi sesungguhnya kualitas rumah bisa terlihat saat menghadapi goncangan-goncangan yang melanda, begitupun dengan hidup kita, dimana kualitas hidup kita yang sesungguhnya bergantung dari dasar iman kita yang mnguatkan dan membuat kita kokoh menghadapi setiap tantangan hidup kita.

Setiap minggu kita datang ke gereja, rajin membaca alkitab , rajin berdoa, bukan berarti kita telah memiliki dasar iman yang kuat, tapi bagaimana kehidupan kita menjadi kesaksian bagi banyak orang. Ada satu lagu yang berkata : “Tak cukup hanya ku bernyanyi, tak cukup hanya ku memuji, melakukan firman-Mu itulah pujian sejati.” , benar ! karena dalam Lukas 6:46 pu mengatakan : “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"

Oleh Sebab itu, marilah kita membangun di atas dasar iman yang kokoh, menjadi pelaku firman, menjadi garam dan terang dunia agar kehidupan kita memancarkan kasih Kristus sebagai bukti iman kita. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar