Ada sebagian orang berpendapat bahwa mengikut Yesus mudah dan caranya pun mudah, yaitu cukup percaya Tuhan, terima Tuhan, langsung beroleh keselamatan, masuk surga. Apakah benar kehidupan mengikut Tuhan cukup sampai disitu? Dan apakah setelah kita percaya kita bebas berbuat sesuka hati kita?
Dalam Roma 3:10 dikatakan,” Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”
Dalam Roma 3:23 dikatakan,” Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.”
Dan kita tahu semenjak manusia jatuh dalam dosa, tidak ada satu orangpun yang sempurna dan kecenderungannya adalah berbuat dosa. Roma 6:23 mengatakan,”Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.”
Karena kecenderungan manusia berbuat dosa dan upah dosa yang adalah maut, Allah berinisiatif mengirim anakNya Yesus Kristus untuk mati disalib menebus dosa manusia. Inilah kasih Allah dan seharusnya semua manusia yang percaya hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan tidak lagi mengikuti keinginan daging.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia supaya mereka hidupnya dipimpin oleh Roh dan bukan dikuasai oleh kedagingan. Dalam surat Galatia ini Paulus banyak menggunakan istilah khususnya dalam Gal 5:16-26 disana ada dibahas 2 istilah:
1. Hidup oleh Roh—- mengikuti keinginan Roh.
2. Hidup dikuasai oleh kedagingan.
Saya akan menjelaskan istilah demi istilah. Hidup oleh Roh maksudnya adalah seseorang yang sudah percaya kepada Tuhan harusnya menunjukkan kehidupan yang berbeda dari sebelum dia kenal Tuhan, ada perubahan yang mengarah kepada perubahan positif. Gal 5:16 ; hiduplah oleh Roh supaya apa? supaya tidak menuruti keinginan daging. Keinginan daging adalah hawa nafsu yang ingin mengikuti keinginan duniawi dan mengesampingkan perintah Tuhan. Orang yang hidup oleh Roh tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan apakah menyenangkan hati Tuhan atau tidak, dan hidup dipimpin oleh Roh.
2. Hidup dikuasai kedagingan maksudnya hidup yang dikuasai hawa nafsu dan mementingkan keinginan diri sendiri dan mengesampingkan perintah Allah. Orang yang hidup dikuasai kedagingan akan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang menyakiti Tuhan seperti percabulan, hawa nafsu, perselisihan, dan lainnya ( Gal 5:19-21).
Paulus menghimbau setelah kita percaya Tuhan kita bisa meninggalkan keinginan daging dan tunduk pada Roh Kudus, hidup dipimpin oleh Roh Kudus, memuliakan namaNya, sehingga menghasilkan buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kemurahan, dan lainnya.( Gal 5:22-23)
Biarlah setelah kita kenal Tuhan, hidup kita tidak seperti yang dulu tapi ada perubahan di dalamnya, yang tadinya sebelum kenal Tuhan suka marah, sekarang tidak lagi menjadi penyabar dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin.
(sumber: artikelkristen.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar